Kegagalan Wenger Akhirnya Mengalahkan Mourinho

Kegagalan Wenger Akhirnya Mengalahkan Mourinho

Kegagalan Wenger Akhirnya Mengalahkan Mourinho  – Manajer The Blues Chelsea, Jose Mourinho seperti biasa bahwa dia adalah seorang raja dalam permainan pikiran bagi manajer – manajer rivalnya. Tapi tidak untuk kali ini. Ruang pers biasanya adalah sebagai milik The Special One. Ini adalah wilayah kekuasaannya untuk berbicara dan membuat pernyataan – pernyataan yang kontroversial untuk mempengaruhi pemikiran – pemikiran manajer lawan, dan mereka telah mengetahui taktik Mourinho tersebut. Jadi untuk semua hal tersebut pernah membuat kesal manajer rival saat Mourinho masih menjadi pelatih klub Spanyol, Real Madrid, ia adalah manajer klub Barca saat itu yakni Pep Guardiola, yang dalam puncaknya geram atas fenomena yang di munculkan manajer asal Portugal tersebut dimana ia pernah menyatakan dalam konferensi pers :

Kegagalan Wenger Akhirnya Mengalahkan Mourinho  – ” Di sini [di ruang pers Real Madrid], dia adalah kepala,  f *** ing man. Disini dia adalah  f *** ing man dan aku tidak bisa bersaing dengan dia. ” Reputasi Jose Mourinho, kemudian telah mendahului dia. Dia dihormati karena kemampuan psikologis dan sangat sedikit manajer yang berani untuk melawan atau menanggapinya. Bagaimanapun baru – baru ini, manajer The Gunners, Arsene Wenger – seorang pria yang terkenal memiliki sejarah ketegangan dengan bos Chelsea Jose Mourinho – tampaknya telah menempatkan tanggapan yang berbeda pada hal – hal yang di lakukan The Special One itu. Ketika ia pertama kali di tuduh oleh rivalnya tersebut bahwa ia ” takut gagal, ” Wenger langsung disambut dengan respon klasik dari Jose Mourinho bahwa : ” Dia [ Wenger ] adalah spesialis dalam kegagalan.” Babak putaran lain untuk Jose Mourinho, dan bagaimana kemudian tanggapan Wenger ?

Kegagalan Wenger Akhirnya Mengalahkan Mourinho  – Yah,… – seperti yang terjadi di hari – hari yang sebelumnya yang mungkin telah memberikan Wenger kemenangan langka dan penting atas manajer asal Portugal tersebut. Mengapa? Karena reputasi Mourinho telah mendapat pukulan berat akhir pekan ini. Setelah hinaan tentang ” spesialis dalam kegagalan ” tersebut, yang mana bos Chelsea tampak terganggu dan tidak puas dengan penggambaran oleh media atas komentarnya. Dimana ia merajuk dan mengaku bahwa ia selalu di anggap sebagai “orang jahat.” Dalam hal ini Wenger telah menyampaikan di kesempatan yang sempurna – dan dalam sedikit kata yang dia ungkapkan. “Aku malu untuk dia,” kata manajer asal Prancis tersebut kepada wartawan setelah timnya mengalahkan Liverpool di Piala FA. “Ini lebih memalukan bagi Chelsea dan Mourinho daripada bagi saya.”

Kegagalan Wenger Akhirnya Mengalahkan Mourinho  – Voila….! Tiba – tiba, itu adalah seorang Wenger dengan kekuasaan tersebut. Dengan mengangkat bahu atas komentar pelatih asal Portugal tersebut dan tampaknya lebih tinggi daripada meludah, bos Arsenal telah menempatkan dirinya dalam posisi yang tinggi – dan akhirnya, itu adalah Mourinho yang muncul sebagai terbaik yang kedua.